Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Tuntunan Melaksanakan Qurban Menurut Tuntunan Rasulullah

Pengertian Qurban Qurban berasal dari bahasa Arab : قَرُبَ - يَقْرُبُ - قُرْبًا وَ قُرْبَانًا وَ قِرْبَانًا . المنجد Artinya : " Mendekat/pendekatan ". Adapun pengertian Qurban menurut agama yaitu, "Usaha pendekatan diri dari seorang hamba kepada Penciptanya dengan jalan menyembelih binatang ternak dan dilaksanakan dengan tuntunan, dalam rangka mencari ridla-Nya". Firman Allah SWT : لَنْ يَّنَالَ اللهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَل ? كِنْ يَّنَالُهُ التَّقْو ? ى مِنْكُمْ، كَذ ? لِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللهَ عَل ? ى مَا هَد ? ىكُمْ، وَ بَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ . الحج: 3? Daging-daging unta itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridlaan) Allah dan tidak (pula) darahnya, tetapi taqwa dari pada kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah atas hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik . [QS. Al-Hajj : 37]

Larangan Berjabat Tangan Dengan Wanita yang Bukan Muhrim

Dari hadits-hadits diabawah ini akan menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berjabat tangan dengan para wanita, dan beliau hanya berjabat tangan dengan laki-laki. عَنْ اَبِى ذَرّ قَالَ: قَالَ لىِ النَّبِيُّ ص: لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ اْلمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَ لَوْ اَنْ تَلْقَى اَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ . مسلم 4: 2026 Dari Abu Dzarr, ia berkata : Nabi SAW bersabda kepadaku, "Janganlah kamu meremehkan sesuatu kebaikan meskipun berupa kamu bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri". [HR. Muslim juz 4, hal. 2026]. عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ، وَ اِنَّ مِنَ اْلمَعْرُوْفِ اَنْ تَلْقَى اَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ، وَ اَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِى اِنَاءِ اَخِيْكَ . الترمذى 3: 234، و قال: هذا حديث حسن صحيح Dari Jabir bin 'Abdullah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Setiap kebaikan adalah sedeqah, dan sesungguhnya termasuk kebaikan ialah kamu bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri, d

Doa Sebelum Tidur dan Sesudah Tidur Menurut Tuntunan Rasulullah

Dalil pelaksanaan berdoa sebelum tidur dan sesudah tidur adalah sebagai berikut: عَنْ حُذَيْفَةَ رض قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ص اِذَا اَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدّهِ ثُمَّ يَقُوْلُ: اَللّهُمَّ بِاسْمِكَ اَمُوْتُ وَ اَحْيَا، وَ اِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ: اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ اَحْيَانَا بَعْدَ مَا اَمَاتَنَا وَ اِلَيْهِ النُّشُوْرُ. البخارى 7: 147 Artinya : Dari Hudzaifah RA, ia berkata : Adalah Nabi SAW apabila hendak tidur di waktu malam, beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya lalu berdoa, “ Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa ” (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati, dan aku hidup)”. Dan apabila bangun tidur, beliau berdoa, “Alhamdu lillaahil-ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyuur” (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami kembali”. [HR. Bukhari juz 7 hal. 147]. عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ص اِذَا اَرَادَ اَنْ يَنَامَ قَالَ: بِاسْمِكَ اللّهُمَّ اَمُوْتُ و